desain komunikasi visual

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk Dunia Usaha

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Indonesia saat ini semakin banyak di minati oleh masyarakat muda kita. Masyarakat saat ini semakin memahami betapa pentingnya memanfaatkan teknologi untuk menunjang usaha di Indonesia.

Masyarakat kita juga semakin tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai berbagai jurusan – jurusan tersebut. Jurusan yang cukup populer tersebut antara lain: Multimedia (MM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan lain sebagainya.

Salah satu jurusan yang saat ini akan kita bahas merupakan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Pada beberapa sekolah di Indonesia sudah banyak yang mempunyai jurusan yang satu ini dan memiliki peminat yang cukup banyak.

Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Peranannya pada Dunia Usaha

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan sebuah jurusan yang saat ini sangat di minati. Jurusan ini merupakan sebuah istilah untuk penggambaran suatu proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai sebuah pengungkapan ide.

Penyampaian informasinya pun dimana dapat terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual (DKV) sangat erat kaitannya dengan penggunaan beberapa tanda-tanda (signs). Gambar (drawing), lambang maupun simbol, tipografi, ilustrasi dan juga warna semua itu berkaitan dengan indera penglihatan.

Proses komunikasi tersebut melalui suatu ide-ide dengan penambahan – penambahan berbagai gambar baik itu berupa foto. Selain itu juga disertai warna yang selain penggunaan teks sehingga akan menciptakan efek terhadap pihak yang menikmatinya.

Efek yang dihasilkan tersebut tergantung dari tujuan atau pencapaian yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan.

Sejarah dari Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) :

Sebagai sebuah profesi, Desain Komunikasi Visual (DKV) saat itu baru berkembang pada tahun 1950-an. Sebelum saat itu, jika seseorang ingin menyampaikan atau ingin mempromosikan sesuatu produk secara visual, maka dia harus lah memakai jasa berbagai macam.

Yang dimana mereka biasa merencanakan dan juga mengerjakan teks secara detail maupun memberi suatu instruksi kepada percetakan (illustrators), yang memproduksi sebuah diagram, sketsa dan sebagainya.

Dalam perkembangannya tersebut, desain komunikasi visual juga telah melengkapi pekerjaan dari berbagai agen periklanan yang ada dan juga tidak hanya mencakup di bidang periklanan, namun juga di bidang lainnya, seperti di bidang desain majalah bahkan surat kabar yang dapat menampilkan iklan tersebut.

Desainer komunikasi visual juga telah menjadi salah satu bagian dari kelompok dalam industri komunikasi dan juga dalam dunia periklanan, penerbitan majalah maupun surat kabar, pemasaran atau pun hubungan masyarakat (public relations).

Desain Komunikasi Visual baru masuk di Indonesia yakni sekitar tahun 1980-an. Yang saat itu dikenal kan oleh desainer grafis asal Negara Belanda yang bernama Gert Dumbar. Karena, Desain grafis itu tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja.

Namun, desain grafis juga mengurusi tentang moving image, audio visual, maupun pameran. Sehingga pada saat itu istilah desain grafis tidak cukup untuk menampung perkembangan yang makin meluas. Oleh karena itu, dimunculkan lah istilah Desain Komunikasi Visual (DKV) seperti yang sekarang ini kita kenal.

Bali Web Design sebagai penyedia jasa pembuatan website di Bali juga banyak memanfaatkan kemampuan team muda kreatif di Bali untuk mengembangkan berbagai layanan yang diperlukan untuk pelanggan kami dan akan terus berkarya guna ikut berperan serta dalam pembangunan khsusunya pada bidang visual.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *